Contoh : Lensa 18mm memiliki ruang tajam lebih luas dibandingkan dengan lensa 200mm. Setelah kita paham bagaimana membuat foto yang memiliki DOF, lalu apa manfaat DOF ini? Manfaat penggunaan DOF sebenarnya banyak, tergantung peruntukannya. Kebanyakan DOF sempit atau ruang tajam sempit biasanya digunakan untuk foto jenis candid. Aperture berpengaruh dalam menghasilkan DoF luas atau DoF sempit. Jika menggunakan bukaan pada rentang f-8 hingga f-22 maka bisa dipastikan foto yang kita hasilkan akan seluruhnya fokus (DoF Luas) sedangkan jika menggunakan bukaan f-8 ke bawah akan menghasilkan foto dengan DoF sempit. Apalagi jika menggunakan lensa dengan bukaan f-1.2 atau f-1.4. Tapi jika ingin hasil foto berpusat pada satu titik yang tajam, kamu bisa mengatur bukaan lensa besar. Contohnya f/1.7, f/1.8 atau f/2. 2. Panjang Fokus Lensa. Lensa fokus yang pendek punya DOF yang lebih dalam daripada lensa tele. Jadi untuk dapat hasil DOF yang luas bisa pakai lensa wide angle. Dengan begitu semua bagian foto bisa tetap fokus. DOF ada dua, DOF luas dan DOF sempit (atau 'bokeh'). Sebuah foto dikatakan memiliki DOF luas apabila semua bahagian/elemen dalam gambar itu memiliki ketajaman yang sama. Contohnya foto ini: Gambar ini nampak 'tajam' disemua bahagian, dari foreground hingga ke background. Berbalik pula pada DOF sempit adalah membuat beberapa elemen foto Vay Tiแปn Nhanh Chแป‰ Cแบงn Cmnd.

contoh foto dof luas